Postingan
Jawara Spanyol ini melaju ke putaran empat besar usai menumbangkan Shakhtar Donetsk 1-0 di markas wakil Ukraina itu tadi malam yang membuat skor agregat menjadi 6-1 buat Los Blaugrana.
Di musim lalu, langkah Barcelona terhenti di semi-final karena diempaskan jawara bertahan Inter. Sebelum itu, Pep Guardiola, yang ketika itu baru menjabat pelatih utama, sukses mempersembahkan trophy Liga Champions ke lemari klub.
Kini pencapaian musim 2008/2009 bukan mustahil mereka raih lagi. Namun, seperti ditulis Goal.com, di empat besar mereka dinanti pemenang dari Real Madrid-Tottenham. Banyak yang memperkirakan Madrid menjadi favorit lawan mereka di semi-final. Kalau itu terwujud, artinya langkah Barca jelas tidak mudah.
"Ini menjadi kado bagi kami karena bisa berada di semi-final Liga Champions untuk musim ketiga berturut-turut," kata Guardiola pascalaga seperti dikutip AS.
"Mereka [skuad Los Blaugrana] sungguh luar biasa, tidak hanya tahun ini, tetapi di tiga tahun beruntun ini," lanjut pelatih yang di musim pertamanya menangani tim langsung menghadiahi Barca enam gelar itu.
Guardiola tak luput mengomentari jalannya laga kontra Shakhtar yang diakuinya tidak dilalui dengan mudah. "Kami tahu laga ini memang sulit, kami sempat harus bertahan di beberapa menit pertama, Mulanya kami sedikit berjuang, namun berangsur kami mendominasi pertandingan," simpulnya.
Ahkhir pekan ini, La Liga Spanyol akan diwarnai oleh pertarungan mahadahsyat bertajuk El Clasico antara Barca dan Madrid.(DOR)
0 komentar:
Posting Komentar