Rabu, 11 Mei 2011

Guardiola Temui Keluarga Fabregas

AMBISI membawa pulang Cesc Fabregas ke Nou Camp, tak pernah hilang dari benak Barcelona. Setelah gagal dalam dua musim terakhir, klub kebanggaan Catalan itu kembali menyiapkan langkah baru menggaet kapten Arsenal tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, demi memuluskan langkah merekrut Fabregas, pelatih Barca Josep Guardiola turun langsung. Surat kabar terbitan Catalan GOL mengklaim, Guardiola sudah bertemu dengan keluarga pemain Timnas Spanyol itu.

Langkah itu diambil Guardiola karena dalam beberapa pekan terakhir Fabregas mulai dikaitkan dengan beberapa klub lain seperti Real Madrid dan Chelsea. Barca tidak ingin ketinggalan start dalam berburu Fabregas kendati mereka dianggap berada di urutan terdepan.

Tidak diungkap apa saja yang dibicarakan Guardiola dengan keluarga Fabregas. Namun, tersiar kabar bahwa mereka merencanakan pertemuan dengan Fabregas saat Barca bertanding di final Liga Champions melawan Manchester United di Wembley, 28 Mei nanti.

Fabregas sendiri sudah mulai frustasi dengan Arsenal. Sebab, bersama klub berjuluk The Gunners tersebut, mereka gagal meraih gelar selama enam tahun terakhir. Yang menyakitkan, pada musim ini mereka kalah pada final Piala Carling melawan Birmingham City , 27 Februari lalu.

Lagipula, sekarang Arsenal mulai mempertimbangkan menjual Fabregas. Perbincangan soal masa depan gelandang kreatif berusia 24 tahun itu selalu menghiasi media-media di London. Apalagi, Barca sudah siap dengan tawaran baru.

Setelah pembicaraan antara Guardiola dengan keluarga Fabregas, maka sekarang tinggal tunggu tawaran resmi kepada Arsenal. Kemudian, bola akan berada di tangan Stan Kroenke, selaku pemilik anyar Arsenal, dan manajer Arsenal Arsene Wenger.

Kroenke akan dihadapkan pada pilihan yang sama seperti ketika Liverpool pada tengah musim lalu menjual Fernando Torres. Dari penjualan striker timnas Spanyol itu, Liverpool justru bisa memboyong darah baru seperti Luis Suarez dan Andy Carroll.

Bagi Barca, upaya mereka membawa pulang Fabregas yang merupakan jebolan La Masia, akademi sepak bola Barcelona, untuk menambah dahsyat kekuatan di lini tengah. Selain itu, usia Xavi Hernandez yang selama ini menjadi maestro di lini tengah Barca semakin tua.

Saat ini, Xavi sudah berusia 31 tahun. Permainannya masih dahsyat, tapi kecepatannya tentu berkurang. Apalagi, Barca memang butuh variasi baru di lini tengah yang selama ini dihuni Xavi, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More