Senin, 16 Mei 2011

El Pichichi

El Pinichi adalah sebutan untuk pemain yang menjadi top skor liga spanyol..
Lionel Messi misalnya, kini menjadi el pichichi untuk musim kompetisi 2009/2010 dengan raihan golnya yang berjumlah 34 butir. Prestasinya tersebut melengkapi keberhasilan tim Barcelona merengkuh gelar La Liga setelah mengarungi kompetisi spartan nan melelahkan hingga akhir musim.
El pichichi sebenarnya merupakan nama trofi yang diberikan harian olah raga terkemuka di Spanyol, Marca, untuk kategori penyerang tersubur di La Liga.
Dulu, awal abad ke-20, di Spanyol ada seorang pesepak bola andal bernama Rafael Moreno Aranzadi (1892-1922). Tumbuh dan besar di Bilbao, Provinsi Viscaya, Aranzadi kecil sudah menunjukkan bakatnya sebagai seorang striker hebat. Oleh rekan-rekannya setim yang jauh lebih tua, Aranzadi diberi julukan atau nama panggilan Pichichi. Nama panggilan ini melekat hingga Aranzadi dewasa. Kariernya melesat bersama tim Atletico Bilbao. Bersama Bilbao, dalam kurun waktu tahun 1910 hingga 1921, Pichichi sukses merengkuh pelbagai gelar.
Pada era Pichichi, Bilbao merengkuh gelar Copa sebanyak empat kali (tiga di antaranya berturutan, yakni pada 1914, 1915, dan 1916) dan kompetisi regional sebanyak lima kali. Raihan prestasi Bilbao tersebut dapat dikatakan sangat hebat karena kedua ajang tersebut dulu sangat prestisius. La Liga (Primera Division maupun Segunda Division) belum lahir waktu itu.
Selama kariernya di Bilbao, Pichichi mencetak 77 gol dari 89 laga.
Selain kesuburannya, Pichichi juga terkenal dengan penampilan eksentriknya. Ia selalu mengenakan penutup kepala setiap kali turun ke lapangan.
Publik Bilbao juga mengenang dia sebagai orang pertama yang melesakkan gol saat inaugurasi Stadion San Mames pada tahun 1913. Kesuburannya membuat ia dipanggil masuk timnas Spanyol, yang meraih perak pada Olimpiade 1920 di Belgia.
Itulah kehebatan Pichichi sehingga harian Marca memilihnya sebagai nama trofi. Trofi tersebut pertama kali diberikan Marca kepada pemain tersubur di La Liga mulai pada tahun 1953. Kebetulan striker pertama yang meraih Trofeo Pichichi adalah Telmo Zarra, juga pemain dari klub Atletico Bilbao.
Pichichi meninggal di usia 29 tahun akibat penyakit tifus, tapi namanya tetap abadi sebagai trofi dan istilah yang paling didamba para striker di kompetisi sepak bola Negeri Matador.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More